min1prabumulih.sch.id Artikel “Lingkungan Madrasah yang Nyaman Menumbuhkan Minat Belajar Siswa”

“Lingkungan Madrasah yang Nyaman Menumbuhkan Minat Belajar Siswa”

Oleh Ruslaini, M.Pd.

Lembaga pendidikan memiliki peran yang amat dominan terhadap tumbuh kembang peserta didik. Pendidikan membuat seseorang dapat berubah dari yang tadinya tidak mengerti dan tidak tahu, maka dengan mengenyam pendidikan seseorang memiliki kualitas dan tumbuhnya potensi dalam diri yang membuatnya tampil dengan kualitas dan potensi yang mumpuni, ini tentu saja berbeda dengan seseorang yang tidak mengenyam pendidikan, oleh karena itu pendidikan itu penting karena membantu manusia mengembangkan diri, meningkatkan keterampilan, dan meraih potensi diri. Pendidikan juga berkontribusi pada kemajuan masyarakat dan bangsa.

Adapun Lembaga pendidikan di Indonesia dapat dibagi tiga yaitu  pendidikan formal, nonformal dan informal. Pendidikan formal dilaksanakan di sekolah, pendidikan nonformal dilaksanakan di masyarakat sedangkan pendidikan informal dilaksanakan terutama dalam keluarga.

Dalam bahasan ini yang akan dibicarakan yaitu pendidikan Formal di Madrasah. Madrasah menurut KBBI adalah sekolah atau perguruan biasanya yang berdasarkan agama Islam sedangkan (Eliade, 1993) mengatakan madrasah sebagai sebuah lembaga pendidikan yang menyediakan pembelajaran dalam pengetahuan agama Islam.

Di Indonesia Madrasah dibagi 3 kategori, yaitu:

  1. Madrasah Ibtidaiyah (MI) setara dengan Sekolah Dasar (SD)
  2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
  3. Madrasah Aliyah (MA) setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menyikapi dari apa yang akan dibahas, bahwa lingkungan madrasah yang nyaman menumbuhkan minat belajar siswa. Lingkungan belajar yang nyaman mempengaruhi kualitas pembelajaran. Lingkungan belajar bisa diciptakan sedemikian rupa untuk memotivasi siswa agar semangat belajar dan bagus untuk tumbuh kembang mereka, meski begitu lingkungan belajar juga harus difasilitasi dengan baik untuk merefleksikan ekspektasi tinggi dalam meraih kesuksesan anak, di sebuah lembaga pendidikan khususnya Madrasah.

Madrasah yang nyaman adalah madrasah aman, menyenangkan, dan bebas dari bullying, sehingga dapat menumbuhkan karakter positif peserta didik.

Adapun ciri-ciri madrasah yang nyaman sebagai berikut:

  • Menciptakan lingkungan yang membuat peserta didik merasa didengar dan dilindungi.
  • Bebas dari bullying.
  • Menumbuhkan karakter positif peserta didik.
  • Memfasilitasi peserta didik untuk tumbuh sehat dan Bahagia.

Nyaman menurut Sugianto (1999) adalah rasa yang timbul jika seseorang merasa diterima apa adanya, serta senang dengan situasi dan kondisi yang ada sehingga seseorang akan merasakan kenyamanan, sedangkan menurut KBBI nyaman adalah kondisi dimana seseorang merasa enak, aman, sejuk, bersih, tenang dan damai.

Untuk menciptakan lingkungan madrasah yang nyaman, dapat dilakukan dengan:

  • Menjaga kebersihan dan kerapian madrasah.
  • Menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif.
  • Memilih lokasi yang tenang, bebas dari gangguan.
  • Memanfaatkan pencahayaan yang baik.
  • Menyusun jadwal belajar yang teratur.
  • Menggunakan metode pembelajaran yang interaktif.
  • Memberikan motivasi  kepada peserta didik.
  • Memberikan penghargaan atas prestasi.
  • Mengelola kelas dengan baik.
  • Merancang media pembelajaran yang efektif dan efisien.

Dari sini dapat dikatakan bahwa lingkungan madrasah yang nyaman dapat meumbuhkan minat belajar siswa dan dapat berperan dalam meningkatkan motivasi, keaktifan belajar siswa.

Minat belajar siswa dapat ditumbuhkan dengan berbagai strategi, seperti:

  • Faktor Internal, seperti perhatian, keingintahuan, kebutuhan dan motivasi.
  • Faktor eksternal, seperti aspek keluarga, sekolah dan masyarakat.

Minat belajar yang tinggi dapat mendorong siswa untuk lebih giat belajar dan mengasah pemahaman. Minat belajar menurut KBBI adalah keinginan dan ketertarikan seseorang untuk mempelajari sesuatu sedangkan Khairani mengatakan minat belajar merupakan keterlibatan sepenuhnya seorang peserta didik dengan segenap kegiatan pikiran secara penuh perhatian untuk mendapatkan pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang pengetahuan ilmiah yang dituntutnya di sekolah. Jadi minat belajar yang tinggi dapat mendorong seperta didik untuk lebih giat belajar dan mengasah pemahaman.

Untuk meningkatkan minat belajar, guru dapat:

  • Memberikan inovasi baru untuk menarik minat  peserta didik.
  • Membantu peserta didik menemukan cara belajar yang sesuai.dengan minatnya.

Untuk mengetahui  minat peserta didik, guru harus mampu mengidentifikasi dan mengembangkan startegi, menciptakan lingkungan belajar yang merangsang dan menarik, memberikan instruksi sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Demikianlah bahasan kita mengenai Lingkungan Madrasah yang Nyaman Menumbuhkan Minat Belajar Siswa. Hal ini tentu saja ada keterkaitan Madrasah, Lingkungan belajar, guru dan peserta didik dalam berkolaborasi menciptakan suasana nyaman dalam belajar.

17 Likes